Informasi tentang Buku WA. 081289117080
blog-bg
Dheni Subenk May 06, 2024

Dwi Prihandini Bagi 2 Alat Bantu Jalan, 3 Sepeda dan Puluhan Mainan Edukatif di PPKT Maluku

potretmaluku.id – Pekerja kemanusiaan di Maluku, Dwi Prihandini kembali memberikan alat bantu jalan berbentuk tongkat, untuk disabilitas di Maluku, dalam perjalanan kelilingnya di kepulauan ini.

 

“Kali ini saya berikan 2 alat bantu jalan berikut santunan, serta 3 buah sepeda untuk anak-anak, dalam rangka hari pendidikan nasional. Ada juga puluhan mainan edukatif, buku tulis, biskuit dan susu dalam kemasan kotak,” ujar perempuan yang akrab disapa Dini ini, kepada potretmaluku.id, Sabtu (4/5/2024). 

 

Pemberian bantuan ini, kata Dini, dilakukan di Dusun Metimarang, Desa Luang Barat, Kecamatan Mndona Hiera, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang merupakan bagian dari misi kemanusiaan di Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT ) di Maluku, yang kondisi pada umumnya terbatas dan minim perhatian. 

 

“Saat penyerahan bantuan, mereka terutama anak-anak sangat bergembira. Mama-mama pun gembira. Warga desa di sini ada 17 kepala keluarga,  yang menyaksikan juga tampak gembira. Sedangkan penerima santunan dan alat bantu jalan disabilitas tampak terharu dan mengucapkan terima kasih,” tutur Dini. 

 

Karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, lanjut Dini, ia punya harapan sederhana, anak-anak tetap rajin sekolah, dan semoga dengan dukungan ini mereka makin semangat mengejar cita-citanya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Luang Barat Paulinus Yhosep Wolontery, menuturkan, dirinya sangat tertarik dan tidak disangka-sangka Dwi Prihandini bisa hadir di Pulau Metimirang, dalam rangka peduli pada masyarakat setempat, yang selama ini sudah menanti-nantikan kehadiran Dwi di situ.

 

“Beberapa waktu lalu ada Pak Mahfud MD (saat menjabat Menkopolhukam) dan Pak Tito Karnavian (Mendagri), punya janji akan memberikan bantuan, bahkan bawahan mereka sempat datang untuk mengakomodir, tapi ternyata belum-belum juga. Jadi tadinya kami berpikir bahwa kehadiran Ibu Dini adalah bagian dari janji para menteri itu, padahal ternyata ibu adalah pribadi yang peduli dan perhatian kepada masyarakat Metimirang,” ungkap Yhosep.

 

Dia menyebutkan, sampai saat ini perhatian pemerintah kabupaten untuk masyarakat Metimirang tidak ada. Harapannya mereka di daerah ini, agar yang dilakukan Dwi Prihandini menjadi contoh. 

 

“Semoga kedepan ada pihak-pihak terkait, termasuk para tokoh dari pusat negara, provinsi, sampai Maluku Barat Daya, bisa mencontohi apa yang sudah sangat baik dilakukan Ibu Dwi dan untuk kalau bisa ditiru,” harapnya.

 

Bagi dia, kehadiran Dwi Prihandini yang peduli dengan masyarakatnya, menjadi dorongan bagi dirinya sebagai kepala desa. “Kami penuh dengan harapan, kedepan kalau bisa ada juga orang-orang seperti ibu, yang peduli bagi masyarakat kecil,” pungkasnya.(TIA)